Rabu, 02 September 2015

BLITAR



Blitar. Mana itu Blitar? Blitar itu sebuah kota kecil di Jawa Timur. Tepatnya di sebelah Barat Kota Malang ini. Blitar itu Kota yg
penuh ketenangan lho. Kota dimana aku dilahirkan dan dibesarkan. Seperti sebuah lagu kalau tidak salah begini lirik lagunya "Blitar Kutha Cilik Sing Kawentar". Aku bangga menjadi orang Blitar karena di Blitar meskipun Kota kecil tetapi penuh ketenangan. Kota Blitar ini setiap mulai jam 22.00 sudah terlihat sepi. Tidak seperti kota besar lainnya. Yang tetap selalu ramai saja meskipun larut malam.

Kota Blitar merupakan sebuah kota yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 167 km sebelah selatan Surabaya. Kota Blitar terkenal sebagai tempat dimakamkannya presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno.

Selain disebut sebagai Kota Patria, kota Blitar juga disebut sebagai Kota Peta (Pembela Tanah Air) karena di bawah kepimpinanan Suprijadi, Laskar Peta melakukan perlawanan terhadap Jepang untuk pertama kalinya pada tanggal 14 Februari 1945 yang menginspirasi timbulnya perlawanan menuju kemerdekaan di daerah lain.
Ciri Khas Kota Blitar adalah dengan adanya Makam Bung Karno dan Ikan Koi.
Ikan koi yang populer di Jepang dapat dibudidayakan dengan baik di kota ini sehingga memberikan julukan tambahan sebagai Kota Koi.



Budaya Kota Blitar :
1. Wayang Orang
     Budaya Wayang Orang ini dimasa atau era sekarang sudah pudar bahkan hampir mati, namun seniman-seniman budaya yang ada di Kota Blitar yang lahir sejak dulu itu tidak punah.
wayang-orang2
2. Grebek Pancasila
      Grebeg adalah tradisi masyarakat Jawa yang biasanya diselenggarakan sebagai upacara peringatan hari-hari besar tertentu. Masyarakat Blitar menggunakan tradisi Grebeg untuk memperingati secara khusus Hari Kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni, yaitu Grebeg Pancasila, yang menjadi satu kesatuan dalam rangkaian acara peringatan Bulan Bung Karno – bulan Juni.
 gp

Makanan Khas Blitar :
1. Sego Pecel
     Sego pecel khas blitar ini berbeda dengan pecel khas daerah lainya, karena tekstul bumbu pecel kancangnya lebih halus, juga agak berminyak, bercita rasa manis dan gurih. Bahan utama dari sambal pecel adalah kacang tanah sangrai dan cabai rawit yang dicampur dan ditumbuk dengan bahan lainnya seperti kencur, daun jeruk purut, bawang putih, asam jawa, gula merah, dan garam. Pecel sering juga dihidangkan dengan tempe goreng, rempeyek kacang, rempeyek ebi, rempeyek kedelai.
5 Makanan Khas Blitar Yang Terkenal
2. Peyek Uceng
    Uceng sendiri adalah ikan air tawar yang biasanya hidup di sungai. Ikan ini bentuknya bentuknya bulat dan memanjang kira-kira sebesar jari kelingking, karena bahan dasarnya adalah ikan uceng sehingga peyek ini di namai peyek uceng, Peyek uceng ini mempunyai rasa yang gurih dan renyah.
5 Makanan Khas Blitar Yang Terkenal
3. Rujak Cingur
    Rujak cingur ini merupakan makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur. Rujak cingur ini terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, kerahi, bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudianditambah lontong, tahu, tempe, cingur, serta sayuran seperti kecambah/taoge,kangkung, dan kacang panjang. Rujak ini mempunyai rasa yang gurih dan yang menjadikan spesial karena di campur dengan cingur.
5 Makanan Khas Blitar Yang Terkenal
4. Wajik Kletik
    Wajik kletik ini terbuat dari bahan dasar gula kelapa, beras ketan dan kulit jagung untuk mengemasnya, Cara pembuatan wajik kletik ini masak gula  kelapa dan kelapa di atas api sedang hingga gula larut dan mengental. kemudian masukkan beras ketan, aduk-aduk hingga mengental.  Wajik kletik ini mempunyai rasa kletik-kletik, manis dan kasar di lidah.
5 Makanan Khas Blitar Yang Terkenal
5. Geti
    Geti ini merupakan salah satu makanan khas blitar yang terbuat dari kacang, wijen, dan gula merah. Geti ini mempunyai rasa khas yang berbeda dengan produk daerah lain genti ii juga mempunyai gizi yang tinggi. Geti biasanya disuguhkan sebagai cemilan khas Blitar pada hari rayajuga pada hajatan pernikahan.
5 Makanan Khas Blitar Yang Terkenal





Ciri Khas Kota Blitar :
1.Makam Plokamator Bung Karno
makam-sukarno-1
Kota Blitar telah dikenal masyarakat se antero Nusantara sebagai Kota Kebangsaan dengan adanya Makam Proklamator Bung Karno dan sebagai destinasi utama para wisatawan yang mengunjungi Kota Blitar. Blitar kota Perjuangan begitu kata para leluhur kita dahulu. Blitar memiliki banyak cerita yang begitu heroik bagi guru bangsa ini. Soekarno, Presiden pertama Indonesia ini merupakan warga asli Blitar.Hingga saat ini masih banyak wisatawan yang berkunjung ke Makam Bung Karno yang berada di Jalan Kalasan no. 1 Blitar. Saat anda memasuki wilayah jalan utama di Makam Bung karno ini anda akan menemukan sebuah gapura Agung yang menghadap ke selatan yang berhadapan dengan Cungkup Makam Bung Karno berbentuk bangunan Joglo, yakni bentuk seni bangunan jawa yang sudah dikenal sejak dahulu.
Untuk memasuki wilah Makam Bung karno, aksesnya sangat mudah. Dan sekarang telah di bangun Museum ataupun Perpustakaan, maka jika anda ingin mengenang atau mengetahui bagaimana kehidupan Bung Karno anda dapat singgah di Kompleks Makam Bung karno.


2.Terdapat Candi Penataran
candi-penataran
Candi Penataran atau Candi Panataran atau nama aslinya adalah Candi Palah adalah terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Blitar,Jawa Timur
3.Terdapat Istana Gebang
istana
Istana Gebang atau lebih dikenal dengan sebutan Ndalem Gebang, merupakan rumah tempat tinggal orang tua Bung Karno. Istana ini bertempat di Jl. Sultan Agung 69. Di rumah ini pada setiap bulan Juni ramai didatangi pengunjung, baik dalam rangka peringatan hari ulang tahun Bung Karno maupun karena adanya kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemkot Blitar, seperti Grebeg Pancasila.
4.Terdapat Monumen Supriadi
blitar1
Monumen Supriyadi merupakan sebuah monumen untuk mengenang jasanya. Pada tahun 1945, Kota Blitar menjadi pusat pemberontakan tentara PETA yang dipimpin oleh Shodancho Suprijadi melawan tentara Jepang. Monumen ini terletak di depan bekas markas PETA dan Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya. Selain itu, juga dibangun sebuah patung setengah dada Suprijadi yang terletak di depan Pendapa Kabupaten Blitar.





sumber : Kota Blitar, Makanan Khas Blitar, Ciri Khas Kota Blitar



Tidak ada komentar:

Posting Komentar